Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Pekalongan menghadiri rapat koordinasi persiapan Aksi HAM dan Pengumpulan Data Dukung KKP HAM, Selasa (23/1/2024). Rakor tersebut digelar di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah yang berlokasi di Kota Semarang.
Ketua Bidang HAM Kanwilkumham Jateng, Lista Widyastuti, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut kembali diadakan secara langsung setelah beberapa tahun yang lalu digelar secara daring. Dirinya berpesan kepada hadirin, bahwa Aksi HAM dan pengumpulan data dukung Kabupaten/Kota Peduli (KKP) HAM yang merupakan program nasional tersebut bukan merupakan kompetisi.
“Program ini bukan kompetisi, sehingga diharapkan Bapak Ibu dapat berfokus pada pelayanan masyarakat, khususnya di bidang HAM,” tutur Lista.
Lista juga mengatakan, pelaksanaan kegiatan Aksi HAM dan KKP HAM tahun ini masih tetap didasarkan pada empat kelompok sasaran, antara lain: perempuan, anak, penyandang disabilitas, dan masyarakat adat. “Semoga semua kabupaten/kota yang ada di Jawa Tengah khususnya, dapat secara aktif mengimplementasikan program ini dengan baik,” harapnya.
Koordinator KDN dan RANHAM Wilayah I Direktorat Jenderal HAM, Wida, mengevaluasi capaian Aksi HAM dan KKP HAM Tahun 2023. Penilaian tersebut berdasarkan capaian kinerja pemerintah daerah pada tahun sebelumnya (Januari – Desember 2022).
Secara umum, papar Wida, capaian tinggi Aksi HAM dan KKP HAM pemerintah daerah dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: kelengkapan data dukung secara administratif dan substantif sesuai dengan ukuran keberhasilan; dukungan pimpinan; dan intensitas pemda dalam melakukan koordinasi dengan Kanwil dan Ditjen HAM.
Menurutnya, dibutuhkan pedoman substansi dan teknis yang rinci untuk menjelaskan indikator-indikator capaian yang ada. Capaian indikator yang lemah pada KKP HAM dapat diintervensi melalui aksi HAM daerah, terutama untuk hak kependudukan, hak atas pekerjaan, serta hak perempuan dan anak. “Selain itu perlu adanya dorongan dari pimpinan tinggi Kemenkumham kepada kepala daerah,” ucap Wida. [Tim JDIH Kota Pekalongan]